Sebagai negara kecil di Asia Tenggara, Singapura telah membuktikan kemampuan mereka untuk memanfaatkan segala potensi untuk memakmurkan negaranya melalui sektor pariwisatanya. Pariwisata Singapura terbukti telah sukses menarik turis dunia dan menjadikannya sebagai sektor paling penting dalam perkembangan ekonomi Singapura. Kali ini kita akan melihat bagaimana sejarah menuliskan upaya Singapura dalam memajukan sektor pariwisatanya.
Di awal kemerdekaannya pada 1965, Singapura menghadapi berbagai permasalahan seperti kurangnya sumber daya alam, keterbatasan wilayah, masalah ekonomi, konflik sosial, dan hubungan dengan negara tetangga yang kurang baik. Di dalam upaya pembangunan ekonomi, Pemerintah melihat berbagai sektor yang sekiranya dapat membantu pembangunan ekonomi Singapura. Salah satu sektor yang cukup mendapat perhatian saat itu yaitu sektor pariwisata. Pemerintah melihat keberagaman budaya yang Singapura miliki seperti budaya India, Melayu, Tionghoa dan Arab sebagai potensi yang menjanjikan dalam industri pariwisata dunia.
Posisi Singapura yang strategis yang merupakan poros transit regional dan internasional membuat Singapura mampu menciptakan pasar wisata yang menawarkan infrastruktur yang mampu bersaing dengan Hongkong. Partai yang berkuasa saat itu, People’s Action Party (PAP) menduduki peranan penting dalam membangun perkembangan industri pariwisata di Singapura. PAP di dalam politiknya terkenal mengutamakan ketertiban, kontrol dan legitimasi politik dalam sistem “top-down paternalism” yang berasal dari “exemplary economic management” yang mana telah memberikan warga Singapura salah satu standar hidup tertinggi di Asia. Sistem politik inilah yang mempengaruhi industri pariwisata dalam meletakkan dasar dan karakternya.
Untuk mengoptimalkan industri pariwisata Singapura, pemerintah membentuk “Singapore Tourism Board”. Singapore Tourism Board (STB) merupakan badan dibawah Kementrian Perdagangan dan Industri Singapura yang bertugas mengkoordinir perkembangan sektor pariwisata di Singapura. Selain itu, STB juga bertugas untuk melakukan pemasaran dan promosi Pariwisata Singapura. Sektor pariwisata Singapura sendiri menyumbang sekitar empat persen dari produk domestik bruto . Selain itu, sektor ini juga memainkan peran penting dalam memperkuat status Singapura sebagai kota global yang dinamis dan menjadi magnet bagi bisnis internasional. Maka dari itu sektor pariwisata cukup berkontribusi dalam praktik diplomasi Singapura.
Melalui STB, Singapura berusaha untuk tetap menjadikan sektor pariwisata sebagai bagian dari pilar ekonomi penting bagi negara melalui berbagai program kemitraan dan inovasi. Berdasarkan slogan STB yaitu “Passion Made Possible”, Singapura berusaha menarik minat wisatawan dengan menunjukkan pesona wisata yang mengedepankan konsep “passion” dan “dream”. Slogan ini merupakan gabungan dari STB and Economic Development Board yang mana bertujuan sebagai strategi pemasaran bagi pasar internasional dalam sektor bisnis dan pariwisata. Selain itu, untuk mencapai berbagai visinya, STB juga mendorong keterlibatan publik sebagai bagian dari upaya perkembangan pariwisata.
Konsep pariwisata yang ditawarkan Singapura adalah konsep pariwisata perkotaan. Singapura menawarkan beberapa konsep dalam pariwisata perkotaan yaitu Cultural city, resort city, dan fantasy city,. Dalam konsep cultural city, Singapura menawarkan berbagai wisata seperti singapore river, merlion statue, chinatown, kampung arab atau glam, bugis street, little india, marina bay sands. Pada konsep resort city, Singapura menawarkan fasilitas-fasilitas hotel mewah di daerah pegunungan atau tepi pantai. Serta pada konsep fantasy city, Singapura menawarkan wisata fantasi terkenal yaitu Universal Studio Singapura.
Berbagai strategi pemasaran terus dilakukan Singapura untuk terus mengembangkan industri pariwisatanya. Salah satunya yaitu melakukan kerjasama bilateral dengan negara lain seperti Indonesia. Indonesia sendiri merupakan negara penyumbang wisatawan terbesar bagi Singapura. Saat ini, sektor pariwisata telah memberikan perananan penting dalam perkembangan ekonomi, budaya serta hubungan internasional bagi Singapura. Bahkan, melalui sektor pariwisata, Singapura telah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat dan dikenal menjadi salah satu negara yang paling makmur di dunia.
Comments